PTN dengan Biaya Kuliah Paling Termurah – Bagi Calon mahasiswa, perlu tahu mana saja Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki biaya kuliah termurah dengan kualitas pendidikan yang sangat baik.
Di PTN, tarif kuliah disebut dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dibayarkan tiap semester. UKT terbagi atas sebagian klasifikasi, dibedakan menurut kesanggupan keuangan bapak dan ibu mahasiswa dan pertimbangan lain yang ditetapkan PTN. Umumnya, UKT akan berbeda bagi masing-masing mahasiswa tergantung jalanan masuknya.
Contoh, biaya kuliah berupa UKT akan beda antara Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau tahun 2023 berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan jalur mandiri.
Namun tahun 2023, rencananya ketiga jalur masuk PTN akan memiliki biaya UKT yang sama.
Baca juga: Inilah 9 Universitas Jurusan Manajemen Bisnis Terbaik di Indonesia
Secara umum, PTN di Indonesia mematok UKT golongan 1 mulai dari Rp 0 hingga Rp 500.000 untuk masing-masing program studi. UKT termahal biasanya mencapai Rp 7 juta bahkan untuk jurusan berbiaya tinggi seperti Fakultas Kedokteran, UKT bisa mencapai Rp 25 juta per semester.
Jadi, mana PTN yang punya biaya kuliah termurah? Berikut informasinya dilansir dari laman Kelas Pintar mengacu pada biaya kuliah tahun ajaran 2022 lalu:
1. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
UNY termasuk PTN yang memiliki biaya kuliah termurah di Indonesia. Mahasiswa S1 yang diterima di UNY melalui jalur Seleksi Mandiri (SM) S1 UNY dikenakan minimal UKT III dan Uang Pangkal Pengembangan Akademik (UPPA).
Hampir semua jurusan dari 7 fakultas memiliki biaya pendidikan di UNY paling murah. Contohnya pada UKT I, yaitu sebesar Rp 500.000. Sementara itu, biaya UKT VII pada jurusan di fakultas teknik mencapai Rp 6,3 juta.
2. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Uang Kuliah Tunggal di Universitas Sebelas Maret (UNS) pada masing-masing program studi dibagi menjadi delapan kelas atau kelompok.
Untuk kelompok I dan kelompok II, biaya UKT adalah Rp 475.000 dan Rp 975.500. Di luar itu, kelompok III sampai VI rentang biaya UKT berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 1 juta.
Kenaikan nominal dari kelompok VII ke VIII lebih besar, yaitu di kisaran Rp 100.000 sampai Rp 4 juta.
Karena lokasi kampus ini terletak di Kota Surakarta, biaya hidupnya juga termasuk murah.
3. Universitas Brawijaya (UB)
Khusus kampus yang berlokasi di Kota Malang ini, UKT yang harus dibayar mahasiswa berdasarkan Peraturan Rektor UB No 41 Tahun 2020 Tentang Biaya Pendidikan terbagi menjadi 6 kelompok.
UKT I menjadi yang terendah dengan besaran Rp 500.000 sedangkan UKT VI ada pada jurusan Kedokteran Gigi menjadi yang tertinggi dengan biaya Rp 21 juta.
4. Universitas Indonesia (UI)
Biaya kuliah UI 2022 program S1 Reguler dibagi menjadi Biaya Operasional Pendidikan-Berkeadilan dan BOP-Pilihan.
BOP-Berkeadilan adalah mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa Reguler berdasarkan kemampuan bayar penanggungnya.
Sementara BOP-Pilihan adalah mekanisme pembebanan biaya pendidikan yang ditentukan sendiri oleh penanggungnya dengan dasar keinginan berpartisipasi dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan berkualitas di UI.
Biaya kuliah di UI yang dikenal terjangkau ada pada BOP-Berkeadilan dengan biaya terendah Rp 500.000 dan tertinggi Rp 7,5 juta.
5. Universitas Diponegoro (Undip)
Mahasiswa Undip yang diterima pada tahun 2022, dikenai UKT tanpa Sumbangan Pengembangan Institusi atau SPI adalah mereka yang diterima lewat program S1 dan D4 melalui jalur SNMPTN 2022, SBMPTN, dan Penerimaan Seleksi Siswa Berpotensi Sekolah Vokasi.
Untuk UKT golongan 1 terendah adalah Rp 500.000 sedangkan yang tertinggi Rp 22 juta.
Itulah 5 PTN yang biaya kuliahnya termurah, dan bisa menjadi referensi saat SNPMB 2023 mendatang.